Urutan Presiden Indonesia dari Masa ke Masa
1. Ir. Soekarno (1945–1967)

Soekarno adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat sejak 18 Agustus 1945. Ia berperan besar dalam memimpin perjuangan kemerdekaan dan membangun dasar ideologi bangsa, yaitu Pancasila. Pada masa kepemimpinannya, Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk agresi militer Belanda dan upaya membangun sistem pemerintahan yang stabil. Soekarno memperkenalkan konsep Demokrasi Terpimpin pada tahun 1959. Masa jabatannya berakhir pada 1967 setelah MPRS mencabut mandatnya akibat situasi politik pasca peristiwa G30S/PKI.
2. Jenderal TNI (Purn.) Soeharto (1967–1998)

Soeharto diangkat sebagai Pejabat Presiden pada tahun 1967 dan kemudian menjadi Presiden kedua RI pada tahun 1968. Masa pemerintahannya dikenal sebagai Orde Baru, dengan fokus pada stabilitas politik dan pembangunan ekonomi. Selama tiga dekade berkuasa, Indonesia mengalami kemajuan di berbagai sektor, tetapi juga diwarnai dengan pembatasan kebebasan politik dan korupsi yang meluas. Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 akibat krisis ekonomi Asia dan tuntutan reformasi dari rakyat.
3. Prof. Dr. B.J. Habibie (1998–1999)

B.J. Habibie menjadi Presiden ketiga RI setelah Soeharto mundur. Dalam masa singkat kepemimpinannya, ia membawa banyak perubahan, termasuk membuka kebebasan pers, mendorong reformasi politik, dan menyelenggarakan Pemilu 1999 yang demokratis. Habibie juga dikenal dengan kebijakan otonomi daerah dan kebijakan yang akhirnya membawa lepasnya Timor Timur dari Indonesia pada 1999.
4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) (1999–2001)

Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah tokoh Nahdlatul Ulama yang menjadi Presiden keempat Indonesia. Kepemimpinannya dikenal sebagai simbol pluralisme dan toleransi, serta upaya memperkuat hak asasi manusia dan kebebasan beragama. Namun, masa pemerintahannya berakhir lebih cepat setelah diberhentikan oleh MPR pada 2001 karena konflik politik.
5. Megawati Soekarnoputri (2001–2004)

Putri dari Presiden Soekarno ini menjadi Presiden kelima sekaligus Presiden perempuan pertama Indonesia. Megawati berperan dalam memulihkan stabilitas politik dan ekonomi pasca krisis 1998, serta menegakkan sistem demokrasi multipartai. Di masa pemerintahannya pula, Indonesia mulai memperkuat sistem pemilihan langsung untuk presiden dan kepala daerah.
6. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (2004–2014)

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY adalah Presiden pertama yang terpilih melalui pemilihan langsung oleh rakyat. Ia menjabat selama dua periode (2004–2014). Masa pemerintahannya ditandai dengan stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi yang konsisten, dan penguatan lembaga demokrasi. SBY juga dikenal dengan kebijakan diplomasi internasional yang aktif dan program-program pemberdayaan masyarakat seperti BLT dan BOS.
7. Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) (2014–2019)(2019-2024)

Joko Widodo, atau Jokowi, menjadi Presiden ketujuh Indonesia, terpilih pertama kali pada tahun 2014 dan kembali pada periode kedua tahun 2019. Kepemimpinannya dikenal dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, serta transformasi ekonomi digital dan energi hijau. Jokowi juga menekankan pentingnya persatuan nasional, pemerataan pembangunan, dan pelayanan publik yang cepat dan transparan. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia menghadapi tantangan besar seperti pandemi COVID-19, yang ditangani melalui kebijakan kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional.
8. Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto Djojohadikusumo (2024-2029)

Prabowo Subianto adalah tokoh penting dalam perjalanan politik dan pertahanan Indonesia modern. Dengan pengalaman panjang di bidang militer dan politik, ia menjadi salah satu figur nasional yang berpengaruh dalam membentuk arah kebijakan negara, khususnya di bidang pertahanan dan pembangunan nasional.
Baca juga:Pidana vs Diskualifikasi: Dua Jalur Sanksi dalam Hukum Pemilu Indonesia