Perbedaan Jurkam, Tim Sukses, dan Relawan Politik

Halo #TemanPemilih ayo kita belajar bersama tentang hal-hal yang berkaitan dalam pemilu dalam setiap penyelenggaraan Pemilu, baik di tingkat nasional maupun daerah, keberhasilan peserta Pemilu dalam menarik simpati masyarakat tidak terlepas dari peran berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan kampanye. Di antara mereka, ada juru kampanye (jurkam), tim sukses, dan relawan politik. Meskipun ketiganya sama-sama berperan dalam mendukung peserta Pemilu, sebenarnya terdapat perbedaan fungsi, kedudukan, dan tanggung jawab di antara mereka.

1. Juru Kampanye (Jurkam)

Juru kampanye adalah orang yang secara resmi ditunjuk oleh peserta Pemilu untuk menyampaikan visi, misi, program, dan citra diri peserta Pemilu kepada masyarakat. Jurkam biasanya tercatat dalam daftar resmi kampanye yang dilaporkan kepada KPU dan Bawaslu, serta diatur dalam PKPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu.

Tugas utama jurkam adalah menyampaikan pesan politik secara terbuka kepada publik, baik melalui pertemuan tatap muka, debat, atau kegiatan kampanye lainnya. Jurkam juga memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga etika kampanye, tidak menyebarkan fitnah, ujaran kebencian, atau kampanye hitam.

Ciri utama jurkam:

  • Terdaftar resmi dalam tim kampanye.

  • Mewakili partai politik atau calon peserta Pemilu.

  • Dapat dikenai sanksi bila melanggar peraturan kampanye.

2. Tim Sukses

Tim sukses merupakan kelompok atau organisasi resmi yang dibentuk oleh peserta Pemilu untuk mengatur strategi pemenangan. Tim ini bertugas mengelola berbagai aspek kampanye seperti logistik, komunikasi, strategi media, jadwal kampanye, hingga koordinasi juru kampanye dan relawan. Tim sukses berperan sebagai pengendali utama kegiatan politik peserta Pemilu, dari perencanaan hingga pelaksanaan. Dalam struktur formal, tim sukses biasanya diketuai oleh seseorang yang ditunjuk langsung oleh calon atau partai politik dan dilaporkan kepada KPU sebagai bagian dari dokumen pendaftaran peserta Pemilu.

Ciri utama tim sukses:

  • Terorganisir dan memiliki struktur resmi.

  • Bekerja di balik layar maupun di lapangan.

  • Fokus pada strategi, koordinasi, dan pemenangan calon.

Baca jugaKunci Penting! Ciri-Ciri Surat Suara Pemilu yang Sah (Menurut Aturan KPU)

3. Relawan Politik

Relawan politik adalah individu atau kelompok masyarakat yang secara sukarela mendukung calon atau partai tertentu tanpa ikatan formal dan tanpa imbalan finansial langsung. Motivasi mereka biasanya didasari oleh kesamaan visi, kedekatan emosional, atau rasa ingin berpartisipasi dalam perubahan sosial dan politik. Relawan sering berperan dalam kegiatan sosialisasi, kampanye kreatif di media sosial, pengawasan partisipatif, hingga penggalangan dukungan di tingkat akar rumput (grassroots). Mereka bukan bagian resmi dari tim kampanye, tetapi kontribusinya bisa sangat besar dalam memperkuat citra dan elektabilitas calon.

Ciri utama relawan politik:

  • Tidak selalu terdaftar secara resmi di KPU.

  • Bekerja secara sukarela dan mandiri.

  • Fokus pada partisipasi masyarakat dan dukungan moral.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 327 Kali.