Contoh Kedaulatan Rakyat di Indonesia dan Cara Penerapannya
Kedaulatan rakyat adalah salah satu asas dasar sistem demokrasi Indonesia yang menyatakan bahwa kekuasaan tertinggi berada pada rakyat. Rakyat dalam hal ini berhak untuk menentukan arah hidup berbangsa dan bernegara, baik sejabat yang bersumber pada mekanisme dari demokrasi itu sendiri, pemilu. Namun, pelaksanaan kedaulatan rakyat bukanlah tanpa berbagai tantangan.
Tantangan dalam Memperkuat Kedaulatan Rakyat
1) Kurangnya Partisipasi Politik Masyarakat
Sebagian besar masyarakat masih kurang peduli terhadap politik dan menganggap bahwa suaranya tidak berpengaruh besar terhadap hasil pemilu yang mana dapat berdampak pada melemahnya kedaulatan rakyat karena minimnya pastisipasi masyarakat.
2) Praktik Politik Uang dan Manipulasi Suara
Politik uang dapat menggeser makna dari kedaulatan rakyat yang seharusnya berlandaskan dari suara hati nurani namun tercoreng oleh politik uang.
3) Disinformasi dan Polarisasi Politik
Informasi yang tidak benar atau hoaks seringkali memicu terjadinya perpecahan yang dapat melemahkan kepercayaan masyarakat.
4) Ketimpangan Akses Informasi dan Pendidikan Politik
Di beberapa daerah, masih terdapat kesenjangan informasi dan rendahnya pemahaman masyarakat dalam sistem demokrasi yang berdampak pada kualitas partisipasi politik rakyat.
Baca juga: Hak dan Kewajiban Apa Saja yang Dimiliki Warga Negara? Simak Penjelasannya di Sini!
Upaya Memperkuat Kedaulatan Rakyat
1) Meningkatkan Pendidikan Politik Masyarakat
KPU dan lembaga terkait perlu terus melakukan sosialisasi dan pendidikan politik agar masyarakat memahami hak dan tanggung jawab sebagai warga negara.
2) Memperkuat Integritas Penyelenggara Pemilu
Kedaulatan rakyat hanya dapat terjadi jika proses pemiku berjalan jujur, adil dan transparan. Oleh karena itu, pengawasan terhadap jalannya pemiku harus diperketat.
3) Mendorong Partisipasi Aktif Generasi Muda
Pentingnya meningkatkan keterlibatan generasi muda dalam poltik dan kepemiluan sebagai regenerasi demokrasi di masa depan.
4) Membangun Ekosistem Digital yang Sehat
Pemerintah harus berkoordinasi dengan media maupun masyarakat untuk melawan penyebaran hoaks serta mendorong literasi digital agar masyarakat lebih cerdas dan bijak dalam menyaring informasi.
Contoh Kedaulatan Rakyat di Indonesia
Contoh kedaulatan rakyat dapat terlihat pada pemilu serentak 2024, dimana rakyat secara langsung memilih Presiden, anggota DPR, DPD serta DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dalam proses pemilu tersebut rakyat dapat menentukan siapa yang dapat mewakili aspirasinya baik dalam pemerintahan dan lembaga legislatif.
Selain itu, pelaksanaan musyawarah desa dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) juga merupakan bentuk kedaulatan rakyat di tingkat lokal. Dalam kegiatan ini, masyarakat berperan langsung dalam menentukan arah pembangunan daerah mereka.
Peran Pemilu dalam Menjaga Kedaulatan Rakyat
Pemilu merupakan instrumen utama dalam mewujudkan kedaulatan rakyat. Melalui pemilu, rakyat menyalurkan hak politiknya untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Peran penting pemilu antara lain:
1) Menjamin pergantian kekuasaan secara damai dan demokratis.
2) Menjadi saluran aspirasi rakyat terhadap kebijakan publik.
3) Menumbuhkan kepercayaan rakyat terhadap sistem demokrasi.
4) Memperkuat akuntabilitas dan legitimasi pemerintahan.
Memperkuat kedaulatan rakyat bukanlah tugas pemerintah atau lembaga pemilu semata, tetapi tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Dengan meningkatkan kesadaran politik, menolak praktik politik uang, menjaga integritas pemilu, serta berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, kita turut memperkuat fondasi kedaulatan rakyat Indonesia yang sejati: dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Baca juga: Kedaulatan Rakyat Adalah: Pengertian, Prinsip, dan Penerapannya di Indonesia