Nasionalisme Sumpah Pemuda: 5 Nilai Penting yang Wajib Kita Tiru
Wamena - Halo sobat Pemilih Sumpah Pemuda adalah janji sakral yang diucapkan oleh pemuda-pemudi Indonesia pada 28 Oktober 1928. Lebih dari sekadar teks, Sumpah Pemuda adalah puncak semangat nasionalisme yang mengubah cara pandang bangsa kita.
Nasionalisme (rasa cinta tanah air) yang diajarkan Sumpah Pemuda itu bukan sekadar mengibarkan bendera, tapi memiliki nilai-nilai penting. Apa saja nilai-nilai nasionalisme itu?
1. Nilai Persatuan (Satu Tujuan!)
Ini adalah nilai yang paling utama. Sebelum 1928, perjuangan melawan penjajah sering gagal karena terpecah-pecah berdasarkan daerah (Jawa lawan Belanda, Sumatera lawan Belanda, dsb.).
Inti Nasionalisme: Para pemuda sepakat untuk mengakhiri cara-cara kedaerahan itu. Mereka berjanji untuk memiliki satu bangsa, satu tanah air, dan satu tujuan, yaitu Indonesia Merdeka.
Penerapan Hari Ini: Nasionalisme berarti menempatkan kepentingan negara dan persatuan di atas kepentingan suku, kelompok, atau diri sendiri. Misalnya, saat Pemilu, kita harus menerima hasil bersama demi persatuan bangsa.
2. Nilai Rela Berkorban
Para pemuda yang berkumpul di tahun 1928 itu berasal dari berbagai organisasi daerah. Untuk mencapai kesepakatan Sumpah Pemuda, mereka harus rela menanggalkan nama besar organisasi atau daerah mereka.
Inti Nasionalisme: Semua pihak harus rela melepaskan ego kelompoknya. Misalnya, wakil dari Jong Java harus rela melebur namanya demi "Bangsa Indonesia."
Penerapan Hari Ini: Nasionalisme menuntut kesediaan kita untuk berkorban waktu dan tenaga demi kemajuan lingkungan atau negara. Contohnya, menjadi relawan, menaati peraturan, atau bekerja jujur sebagai abdi negara.
3. Nilai Menghargai Perbedaan (Toleransi)
Sumpah Pemuda adalah pertemuan pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang budaya. Tanpa toleransi, pertemuan itu tidak akan menghasilkan ikrar.
Inti Nasionalisme: Semangat kebangsaan harus mampu merangkul semua perbedaan yang ada di Nusantara. Perbedaan suku, agama, dan ras justru dianggap sebagai kekuatan dan kekayaan bangsa, bukan kelemahan.
Penerapan Hari Ini: Nasionalisme sejati berarti menghormati tetangga yang berbeda keyakinan, tidak menyebarkan kebencian, dan menjaga kerukunan dalam masyarakat yang majemuk (beragam).
Baca juga: Apa Itu Republik? Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Negaranya
4. Nilai Cinta Tanah Air (Cinta Indonesia)
Sumpah Pemuda secara tegas menyatakan "bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia". Ini adalah deklarasi cinta yang paling mendasar.
Inti Nasionalisme: Mengakui seluruh wilayah dari Sabang sampai Merauke sebagai satu kesatuan rumah bersama yang harus dijaga dan dibela.
Penerapan Hari Ini: Rasa cinta tanah air bisa ditunjukkan dengan menjaga kelestarian alam, tidak membuang sampah sembarangan, dan menggunakan produk-produk buatan dalam negeri.
5. Nilai Mengutamakan Bahasa Persatuan
Ikrar untuk menjunjung Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan adalah wujud nyata nasionalisme yang sangat cerdas.
Inti Nasionalisme: Memiliki alat komunikasi yang bisa digunakan oleh semua suku. Bahasa Indonesia adalah simbol kesetaraan, karena tidak ada suku yang merasa bahasa daerahnya lebih unggul dari yang lain.
Penerapan Hari Ini: Nasionalisme adalah bangga menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, tanpa melupakan bahasa daerah sebagai warisan budaya. Ini juga berarti bangga menjadi bangsa yang majemuk budayanya.